Tentu saja, mereka yang tumbuh di tahun 1990-an merasakan banyak perubahan. Dari teknologi hingga gaya hidup. Apakah Anda ingat pertama kali Anda menggunakan komputer? Ketika saya masih di sekolah menengah atau bahkan sekolah menengah atas, ketika masih Pentium 1, saya merasa seperti kompleks perumahan paling maju.
Komputer butuh waktu lama untuk akhirnya berkembang. Anak-anak zaman sekarang sepertinya sangat familiar dengan Internet dan Google. Hingga Anda mendapatkan sepotongnya, Google, khususnya Google, dapat diakses dari smartphone Anda. Namun situasi ini sangat berbeda dengan tahun 90-an, mereka hanya mengandalkan buku. Bukan hanya buku pelajaran, tapi juga buku bermanfaat yang sering diminta oleh guru. Buku mana yang sama dengan tahun 90-an? Datang dan lihat!
1. Apakah Anda ingat RPUL? Bisa dibilang Google untuk anak-anak yang bersekolah di tahun 90-an
Rangkuman pengetahuan umum yang lengkap atau biasa disingkat RPUL ini merupakan kumpulan berbagai data, fakta dan informasi dari sumber terpercaya terkait pengetahuan Indonesia dan global. Disajikan secara ringkas, ringkas, metodis dan jelas. artinya? Untuk membuat hidup siswa lebih mudah dari waktunya.
Haha, buku ini sangat penting terutama dalam mata kuliah IPS dan PPKN. Tentu saja, semua anak di kelas akan membawa serta Alkitab ini, dan mereka yang lupa membawanya dan tidak membelinya akan merasa bahwa anak tersebut lebih kesakitan. Ya atau ya? Pernahkah Anda bertanya-tanya seberapa bagus buku ini? Anda tahu bahwa isi buku ini berkaitan dengan mata pelajaran Anda sebelum kelas enam.
2. Jika ada RPUL maka harus ada RPAL. Mendapatkan buku ini adalah hal yang benar untuk dilakukan
Deklarasi lengkap tentang pengetahuan alam atau singkatnya RPAL. Ini berisi objek, gejala, dan semua peristiwa yang terjadi di alam semesta, termasuk tumbuhan dan hewan. Biasanya kalau mau ikut tes IPA kamu males baca buku kan? Dengan buku bergambar katak hijau ini, Anda akan merasa seperti telah mempelajari segalanya. Keren banget waktu itu, siswa SD.
3. Buku kecil berwarna hijau yang membuat kita menjadi penyair adalah Sari Kata
Buku IPA dan IPS sudah siap dan sekarang giliran Indonesia. Buku ini berisi inti dari kata-kata bahasa Indonesia. Ia mengatakan, buku itu bagian dari Komitmen Pemuda 1928 yang berbunyi: “Kami putra-putri Indonesia, pertahankan bahasa persatuan, bahasa Indonesia.” Buku ini disusun untuk mengenang generasi ummah ini. Ia memahami seluk beluk bahasa Indonesia, mulai dari tata bahasa, pantun, singkatan, kata pinjaman, kata majemuk, kata dan frasa standar dan nonstandar, simbol kebahasaan, dan banyak lagi yang Anda butuhkan. Apakah kamu ingat?
Simak Juga : Buku Perjalanan Yang Sangat Menginspirasi
4. Pelajaran bahasa Inggris apa yang Anda bawa ke kelas bahasa Indonesia? Pasti kamus
Bisa dibayangkan betapa berat tas kita saat kita masih SD? Ada buku dan buku teks, belum lagi kombinasi ilmu pengetahuan, ilmu sosial dan bahasa Inggris. Ransel anak-anak dari tahun 90-an berisi kamus RPAL dan RPUL dan tidak berguna. Jika mereka sama, kelas olahraga? Banyak kegiatan olahraga juga cocok. Kita kuat Ya, tidak mengherankan, seringkali menyakitkan, tapi selalu menyakitkan. Anda kehilangan kosakata untuk kelas bahasa Inggris, bukan? A) Guru bahasa Inggris menyerangnya secara verbal. B) Dia mencoba bertahan dengan seorang teman, tetapi ketika dia datang kepada kami, kami tidak menemukan kamus, mereka bertanya, apakah itu kamu?
Jadi bagaimana kabarmu? Apakah Anda nyaman dengan nostalgia? Dalam hal ini, terutama jika Anda masih memiliki empat buku sebelumnya, masa kecil Anda terselamatkan. Dia banyak bicara dan jenaka pada satu titik, bukan? Jadi, Anda tidak perlu bersedih saat tidak lagi hadir dan tidak lagi pintar.